KURIKULUM MERDEKA, TANJUNGSARI SIAPKAH?

Luki Adam Bahtiar, S.Pd, M.Pd.

Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungsari Kabupaten Bogor

Istilah Kurikulum Paradigma Baru atau Kurikulum Merdeka kini sudah mulai tidak asing lagi bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan. Entah itu hanya sekedar tahu atau paham mengenai kurikulum tersebut. Walaupun saat ini masih sebagian sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka ini, tetapi beberapa sekolah sudah mulai mempelajari dan bersiap-siap untuk menerapkan kurikulum tersebut. Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Tanjungsari Kabupaten Bogor yang merupakan satu-satunya SMA negeri di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor. Walaupun sekolah ini baru berdiri selama 7 tahun, tetapi untuk perkembangannya bisa terbilang cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kepercayaan masyarakat, kualitas para pegawai, dan program sekolah tersebut yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Mulai dari jumlah rombel yang awalnya hanya berjumlah dua rombel, kini berjumlah sepuluh rombel. Kemudian, jumlah pengajar yang awalnya hanya belasan guru, saat ini sudah mencapai puluhan. Selain itu, pada awalnya sekolah ini belum mempunyai gedung sendiri dan masih ikut proses pembelajaran di SMPN 1 Tanjungsari, tapi sejak tahun 2017 sudah resmi memiliki gedung sendiri dan perlahan-lahan dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai.

Walaupun sampai saat ini, pegawai di SMAN 1 Tanjungsari yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya kepala sekolah, sedangkan guru-guru yang lainnya masih berstatus guru honor, tetapi kualitas dan semangat mereka untuk memajukan sekolah ini terus berkembang. Selain itu, meskipun fasilitas atau sarana dan prasarana masih menjadi salah satu kendala dalam proses pembelajaran, tetapi dengan kreatifitas para guru mampu menjadikan para siswa aktif, kreatif, dan berkarakter. Dengan demikian, dengan semangat belajar sepanjang hayat ini, SMAN 1 Tanjungsari selalu berusaha menghadapi tantangan dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia pendidikan, termasuk perubahan kurikulum ini. Bukan hal yang tidak mungkin jika para guru SMAN 1 Tanjungsari diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan atau bimbingan secara berkesinambungan mengenai Kurikulum Merdeka ini, maka mereka dapat menyesuaikan dan mampu mendalami serta menerapkan proses pembelajaran sesuai dengan tujuan dari kurikulum tersebut yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, diharapkan agar sosialisai dan pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka ini jangan hanya sebatas di sekolah-sekolah besar, tetapi juga dapat dilaksanakan oleh seluruh sekolah baik di wilayah kabupaten maupun kota.

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)

Tahun Pelajaran 2024-2025

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.